Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS) selain komponen ibadah bagi masyarakat muslim, juga dapat berperan sebagai sarana penanggulangan masalah kemiskinan. Pendistribusian Zis dengan paradigma lama yakni “habis Bagi” secara gradual telah diubah dengan konsep ZIS produktif. Inilah program yang bisa menggantikan status penerima zakat (mustahik) di kemudian hari menjadi pemberi zakat (muzakki).

Penulis melakukan riset atas peran lingkungan eksternal dan karakteristik pemilik usaha mustahik, serta pendampingan terhadap enterpreneurship dalam meningkatkan kinerja usaha mereka. Ruang lingkup pemilik usaha yang diriset berada dalam pembinaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kalimantan Timur.

Buku ini menganalisa serta menjelaskan pengaruh lingkungan ekternal , internal, pendampingan, dan entrepreneurship kinerja usaha mustahik binaan Baznas Kaltim.